Menanam Cabai di Lahan Gambut: Dari Persiapan Lahan Hingga Tanam Bibit
Penananaman
Mengapa Cabai di Lahan Gambut?
Banyak petani berpikir menanam cabai di lahan gambut itu sulit. Memang benar, tanah gambut yang asam menjadi tantangan utama. Namun, dengan teknik yang tepat, tanaman cabai bisa tumbuh subur dan menghasilkan panen yang melimpah dengan nilai jual yang tinggi. Kuncinya ada pada persiapan lahan yang matang.
Langkah 1: Pengolahan Tanah dan Wajib Kapur Dolomit
Langkah pertama adalah membersihkan lahan dari gulma dan sisa tanaman. Setelah itu, lakukan pembajakan atau pencangkulan. Langkah paling krusial selanjutnya adalah pemberian Kapur Dolomit. Ini hukumnya wajib untuk tanaman cabai di lahan gambut.
- Tujuan: Menaikkan pH tanah agar tidak terlalu asam dan menyediakan unsur Kalsium (Ca) serta Magnesium (Mg) yang penting untuk mencegah kerontokan bunga dan busuk ujung buah.
- Dosis: Gunakan sekitar 3-5 ton per hektar. Taburkan secara merata dan campurkan dengan tanah.
- Waktu: Lakukan 3-4 minggu sebelum bibit ditanam agar kapur bereaksi sempurna dengan tanah.
Langkah 2: Pupuk Dasar - Pondasi Nutrisi Tanaman
Setelah diberi kapur, tanah gambut perlu diperkaya dengan nutrisi. Berikan pupuk dasar yang terdiri dari campuran pupuk organik dan anorganik.
- Pupuk Organik: Berikan pupuk kandang (ayam atau sapi) yang sudah matang sebanyak 5-10 ton per hektar. Pupuk ini akan memperbaiki struktur tanah.
- Pupuk Anorganik: Tambahkan pupuk SP-36 (untuk fosfor) sebanyak 200-250 kg per hektar. Fosfor sangat penting untuk perkembangan akar di awal pertumbuhan.
Aduk semua pupuk dasar ini dengan tanah secara merata di atas bedengan.
Langkah 3: Membuat Bedengan Tinggi dan Pemasangan Mulsa Plastik
Tanaman cabai tidak suka akarnya tergenang air. Oleh karena itu, wajib membuat bedengan atau guludan yang tinggi.
- Ukuran: Buat bedengan dengan lebar sekitar 1 meter dan tinggi 30-40 cm. Jarak antar bedengan sekitar 60-70 cm sebagai saluran drainase.
- Mulsa Plastik: Sangat disarankan untuk menutup bedengan dengan mulsa plastik perak-hitam (PHP). Mulsa ini berguna untuk menekan pertumbuhan rumput, menjaga kelembaban tanah, mengurangi hama, dan menjaga buah cabai tetap bersih.
Langkah 4: Pemilihan dan Penanaman Bibit
Pilih bibit cabai dari persemaian yang sehat, seragam, dan berumur sekitar 25-30 hari. Lakukan penanaman pada sore hari untuk mengurangi stres pada bibit. Buat lubang tanam pada mulsa, lalu tanam bibit dan siram secukupnya.