Panen Cerdas di Lahan Gambut dan Menjaga Kesuburan Tanah untuk Musim Berikutnya
Cara Panen
Pendahuluan: Panen Berhasil, Lahan Tetap Lestari
Tibalah saat yang ditunggu-tunggu, yaitu masa panen! Panen di lahan gambut tidak hanya soal memetik hasil, tetapi juga tentang bagaimana kita memperlakukan lahan setelahnya. Cara kita menangani sisa tanaman akan sangat menentukan kesuburan lahan untuk musim tanam berikutnya.
1. Waktu dan Cara Panen yang Tepat
Lakukan pemanenan pada pagi atau sore hari saat suhu udara tidak terlalu panas. Hal ini akan membantu menjaga kesegaran hasil panen, terutama untuk sayuran daun. Gunakan alat panen yang tajam dan bersih untuk menghindari kerusakan pada tanaman maupun hasil panen itu sendiri.
2. Penanganan Pasca Panen
Setelah dipetik, segera lakukan penanganan hasil panen dengan baik. Lakukan sortasi untuk memisahkan hasil yang berkualitas baik dari yang rusak. Bersihkan dari kotoran dan kemas dengan baik agar harga jualnya tetap tinggi. Penanganan yang cepat dan tepat akan mengurangi kerugian setelah panen.
3. Kunci Utama: JANGAN BAKAR SISA TANAMAN!
Ini adalah aturan paling penting untuk pertanian di lahan gambut. Setelah panen, akan banyak sisa tanaman seperti batang, daun, dan akar. JANGAN PERNAH MEMBAKARNYA! Membakar di lahan gambut sangat berbahaya karena bisa memicu kebakaran besar yang sulit dikendalikan dan merusak struktur tanah secara permanen.
Solusinya? Kumpulkan semua sisa tanaman tersebut dan olah menjadi kompos. Dengan membuat kompos, Anda mengembalikan nutrisi dan bahan organik ke dalam tanah. Kompos dari sisa panen ini akan menjadi pupuk dasar gratis yang sangat baik untuk musim tanam selanjutnya.
4. Menjaga Lahan Tetap Lembab Setelah Panen
Jangan biarkan lahan gambut terbuka dan kering setelah panen. Segera tutup kembali permukaan tanah dengan sisa mulsa jerami atau tanami dengan tanaman penutup tanah (seperti kacang-kacangan). Menjaga lahan tetap lembab sangat penting untuk mencegah penurunan permukaan tanah dan mengurangi risiko kebakaran.